Pengertian
Marketing Mix
Marketing Mix adalah
pemasaran yang di lakukan secara berbaur atau bersama-sama, dalam arti mengatur
strategi pemasaran yang dilakukan secara terpadu, atau untuk mudahnya adalah
strategi pemasaran yang di lakukan secara bersama-sama dalam menerapkan
beberapa elemen strategi pemasaran yang ada dalam marketing Mix.
Menurut beberapa istilah, pengertian marketing mix itu
sendiri adalah sekumpulan beberapa variabel yang dimana
semua variabel pemasaran itu dapat dikendalikan dan dapat digunakan oleh sebuah
perusahaan untuk mengejar tingkat penjualan yang telah ditentukan dalam target
pemasaran. Jadi
pengertian marketing mix sendiri adalah sebuah tujuan yang harus di capai
dengan beberapa penerapan saling bekerja sama satu sama lain.
7P dalam Marketing Mix
Dalam sebuah perusahaan, khususnya perusahaan
jasa terdapat 7 unsur marketing mix,
yaitu: Produk, Price, Promotion, Place,
Partisipant, Proses, dan
Physical Evidence.
Perusahaan Yang Mengadakan Orientasi Pasar dan
Yang Tidak Mengadakan Orientasi Pasar
Orientasi pasar bagi perusahaan
merupakan suatu keharusan untuk bertahan hidup di lingkungan yang dinamis dan
penuh dengan persaingan. Perusahaan pada kondisi intensitas persaingan yang
tinggi sangat diperlukan strategi orientasi pasar, perusahaan dengan orientasi
pasar yang minimum akan kalah bersaing dengan perusahaan pesaing.
Perusahaan dengan orientasi pasar yang rendah hanya memiliki pemahaman yang dangkal terhadap persaingan dan kebutuhan pelanggan. Dengan begitu, pelanggan lebih mudah tertarik kepada pesaing yang memberikan penawaran customer value (nilai pelanggan) lebih baik atau bahkan sama. Bagi perusahaan, hal ini akan menyebabkan posisi persaingan yang tidak terfokus. Perusahaan yang berorientasi pasar harus menekankan perhatian dan kemampuannya pada pelanggan (customer) guna terciptanya nilai pelanggan yang superior guna meningkatan keunggulan bersaing perusahaan.
Perusahaan yang mampu bertahan dan berkembang adalah perusahaan yang mengacu kepada strategi orientasi pasar. Orientasi pasar merupakan suatu keharusan, jadikanlah orientasi pasar sebagai budaya atau kultur pada perusahaan. Hal ini akan mengakibatkan terciptanya; kinerja bisnis yang superior, nilai pelanggan yang superior, profitabilitas jangka panjang dan keunggulan daya saing perusahaan.
Perusahaan dengan orientasi pasar yang rendah hanya memiliki pemahaman yang dangkal terhadap persaingan dan kebutuhan pelanggan. Dengan begitu, pelanggan lebih mudah tertarik kepada pesaing yang memberikan penawaran customer value (nilai pelanggan) lebih baik atau bahkan sama. Bagi perusahaan, hal ini akan menyebabkan posisi persaingan yang tidak terfokus. Perusahaan yang berorientasi pasar harus menekankan perhatian dan kemampuannya pada pelanggan (customer) guna terciptanya nilai pelanggan yang superior guna meningkatan keunggulan bersaing perusahaan.
Perusahaan yang mampu bertahan dan berkembang adalah perusahaan yang mengacu kepada strategi orientasi pasar. Orientasi pasar merupakan suatu keharusan, jadikanlah orientasi pasar sebagai budaya atau kultur pada perusahaan. Hal ini akan mengakibatkan terciptanya; kinerja bisnis yang superior, nilai pelanggan yang superior, profitabilitas jangka panjang dan keunggulan daya saing perusahaan.
Contoh dari perusahaan yang menggunakan
orientasi pasar adalah carrefour. Manfaatnya untuk produsen dalam jangka
panjang adalah mencapai kesuksesaan yang bahkan dapat membuat perusahaan lebih
unggul dari perusahaan lain, mendapatkan kepercayaan lebih dari masyarakat.
Bagi perusahaan yang tidak berorientasi
terhadap pasar, perusahaan tersebut harus melakukan orientasi terhadap produk
agar usahanya bertahan hidup dengan melakukan spesialisasi dan berbiaya rendah
dalam hal produksinya.Usaha yang dilakukan berfokus pada
bagaimana meningkatkan daya saing produk di pasaran.
Contohnya seperti perusahaan gojek. Saat mulai
banyak perusahaan jasa yang didirikan dan pelayanannya hampir sama, maka gojek
akan berupaya meningkatkan pelayanan jasanya. Sehingga para konsumen akan
banyak memilih layanan gojek karena menambah pelayanan-pelayanan tertentu yang
memudahkan konsumen
Bagaimana Masalah Harga Dapat
Memberikan Dorongan Bagi Produsen Untuk Membuat Barang dan
Bagaimana Pula Pengaruh Harga Bagi Konsumen Dalam Menetapkan Pembeliannya ?
Harga
dapat memberikan dorongan bagi produsen untuk membuat barang karena produsen memiliki prinsip ekonomi yaitu dengan cara menekan
biaya produksi untuk menghasilkan barang produksi sesuai yang diharapkan
diantaranya untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya, menggunakan bahan
mentah berkualitas tinggi dengan harga murah, memilih dan menetapkan barang
yang akan diproduksi, produsen selalu mengusahakan agar hasil yang diproduksinya
dibeli konsumen dengan harga terjangkau dengan mutu yang lebih baik dan
berkualitas tinggi. Jadi , produsen menggunakan pendekatan harga yang strategis
agar dapat mendukung tujuan bisnis.
Harga bagi konsumen yaitu sebagai nilai barang yang mampu memberikan
manfaat untuk memenuhi kebutuhannya. Harga memiliki
peranan penting terutama menyangkut dengan sejumlah barang tertentu yang mutu
kualitasnya tidak jauh beda. Konsumen selalu ingin mendapatkan produk yang
berkualitas sesuai dengan harga yang tepat karena harga yang tidak tepat akan
berakibat tidak menarik bagi para pembeli untuk membeli barang tersebut. Penetapan
harga jual barang yang tetap tidak juga selalu berarti bahwa harga haruslah
ditetapkan rendah atau serendah mungkin, walaupun banyak yang berpikiran kalau
barang yang mempunyai nilai yang tinggi yaitu memiliki kualitas yang tinggi
juga.
Sumber :